Ini yang Tepat! Cara Tepat Menggunakan Masker Medis, Tidak Perlu di Bolak Balik
avitaliahealth.com - Kejadian kabut asap karena kebakaran yang terjadi di daerah Riau dan Kalimantan saat ini, membuat kualitas udara sangat buruk bagi daerah itu sendiri, maupun daerah lainya, bahkan negara tetangga yang berdekatan seperti Singapura dan Malaysia juga menjadi imbasnya.
Tiga Lapisan Utama Masker.
Dari segi kesehatan, kabut asap yang terjadi tersebut dapat menimbulkan sebuah resiko penyakit yang menyerang saluran pernafasan kita.
Untuk menghindari resiko tersebut, saat ini banyak orang dari berbagai pihak khususnya organisasi atau instasi kesehatan menggalakkan sebuah gerakan untuk memakai masker dalam kegiatannya khususnya bila dalam perjalanan, maupaun di tempat domisili / kerja kita yang memiiki resiko asap tersebut.
Gerakan lain juga terlihat beberapa pihak membagikan masker gratis kepada pengendara kendaraan di jalanraya.
Gerakan lain juga terlihat beberapa pihak membagikan masker gratis kepada pengendara kendaraan di jalanraya.
Dengan adanya masker medis yang bisa kita pakai bisa meminimalkan resiko terhadap penyakit yang disebabkan dari kabut asap yang melanda lingkungan kita.
Sebenarnya masker tidak hanya berfungsi untuk melindungi kita dari asap, melainkan dapat juga melindungi kita dari penyakit luar datang dari luar yang bisa menyerang kita melalui saluran nafas, serta juga bisa melindungi lawan bicara atau orang lain yang di sekitar kita bila kita sedang sakit.
Nah, untuk bisa membuat masker tersebut berguna bagi kita, haruslah digunakan secara benar agar mendapatkan fungsi dan manfaat yang effektif.
Lalu bagaimana caranya?
Nah, untuk bisa membuat masker tersebut berguna bagi kita, haruslah digunakan secara benar agar mendapatkan fungsi dan manfaat yang effektif.
Lalu bagaimana caranya?
Contoh Hoax viral mengenai Cara memakai masker yang benar
Banyak beredar video atau artikel-artikel di media sosial, group WA dan yang lainnya seputar cara memakai masker yang benar.
Ada yang menyebarkan bahwa memakai masker harus membolak balik masker depan menjadi belakang dan belakang menjadi bagian depan. seperti pada masker standar yang berwarna hijau putih.
Bila anda sakit dan tidak ingin menyebarkan infeksi kepada orang lain, anda harus memakai masker dengan posisi yang putih dibagian dalam, dan hijau dibagian luar.
Sedangkan jika anda ingin melindungi dari serangan bakteri atau penyakit dari luar, maka anda harus memakai masker dengan posisi sisi putih di luar dan sisi hijau di dalam.
Nah, informasi seperti itu sebenarnya kurang tepat. Mengapa demikian? karena pada dasarnya masker memiliki 3 lapisan yang dibuat khusus untuk dipergunakan sebagai mana mestinya, tidak harus dibolak-balik.
Bagian-bagian dasar atau lapisan pada masker standar.
Masker sebenarnya memiliki variasi dalam bentuk dan lapisannya, bisa 3 lapis atau lebih, hal itu tergantung dari fungsi dan harga masker yang ditawarkan.
Untuk masker standar yang biasa digunakan dalam instansi kesehatan atau digunakan masyarakat secara umum untuk keperlun perlindungan penyakit ataupun kabut asap seperti saat ini, sebenarnya memiliki beberapa komponen atau 3 lapisan yang memililiki fungsi-fungsi sebagai mana mestinya.
1. Lapisan pertama adalah lapisan luar.
Lapisan ini biasanya memiliki variasi warna, bisa hijau, ungu, merah dan lain-lain. Warna hanya sebagai pemanis bila dilihat saja. Namun, pada intinya lapisan luar ini dibuat sebagai lapisan yang kedap air yang memiiki fungsi untuk mencegah percikan air yang akan masuk seperti percikan darah, percikan ludah yang akan menembus masker tersebut.
2. Lapisan kedua lapisan tengah
Lapisan ini tidak nampak secara langsung, karena posisinya berada di tengah dan terbungkus lapisan luar dan lapisan belakang. Lapisan ini dibuat dengan fungsi sebagai filter terhadap debu dan kuman.
3. Lapisan ke 3 adalah lapisan belakang.
Lapisan dalam ini memiliki tekstur halus, dan pastinya halus dari lapisan pertama/luar. Kenapa dibuat halus, karena nanti dalam pemakaiannya, lapisan inilah yang akan menyentuh bagian kulit muka atau wajah kita. Maka, lapisan tersebut dibuat sedemikian mungkin untuk membuat nyaman wajah atau bagian yang ditutupi masker tersebut.
Pada lapisan ke tiga ini, selain lapisannya yang halus, ternyata juga dibuat seperti lapisan luar yang dapat kedap air dan mencegah percikan air menembus masker tersebut.
Nah, dari penjelasan lapisan-lapisan pada masker tersebut sebenarnya sudah jelas, bahwa lapisan filter yang sesungguhnya adalah berada di bagian tengah. Sehingga untuk memakai masker sebenarnya, boleh saja dibolak-balik, karena itu tidak berpengaruh pada kondisi anda saat itu,sakit atau tidak sakit, diserang atau menyebarkan penyakit.
Jadi bahwa kabar cara memakai masker, jika sakit harus dibalik seperti ini, atau jika tidak sakit harus dipakai seperti ini, sebenarnya tidaklah benar. Mungkin kecuali suatu ketika pemerintah atau dinas kesehatan menetapkan sebuah standar warna dapat menetukan sebuah kondisi, bisa saja itu diterapkan. tapi sampai saat ini belum ada ketentuan seperti itu.
Tips memakai Masker yang Nyaman, Benar dan Efektif
Jadi, supaya masker yang kita pakai dapat berfungsi dengan optimal dan memiliki sebuah efektifitas yang tepat maka, ada beberapa tips yang bisa diterapkan dalam cara pemakaian masker yang benar tersebut.
1. Gunakanlah lapisan yang lembut yaitu lapisan ke 3 untuk bagian yang menempel pada kulit wajah kita, agar terasa lebih nyaman di kulit.
1. Gunakanlah lapisan yang lembut yaitu lapisan ke 3 untuk bagian yang menempel pada kulit wajah kita, agar terasa lebih nyaman di kulit.
2. Pastikan anda memakai masker menutup tiga bagian utama wajah anda, yaitu Mulut, hidung dan Dagu.
3. Perhatikan bagian masker yang terdapat plastik agak kaku, bagian tersebut adalah bagian atas. Tekuklah bagian tersebut mengikuti bentuk lekuk hidung kita supaya tidak terdapat rongga/ sela antara lekuk hidung dangan bagian yang harusnya ditutupi oleh masker tersebut.
4. Jika sudah memakai masker dengan benar, jangan sering mengubah-ubah posisi masker dengan posisi yang tidak benar seperti menurunkannya ke bawah rongga hidung.
Karena masker yang sudah dipakai beberapa lama bisanya sudah terdapat kuman atau bakteri yang menempel di bagian luar, sehingga bila kita sering memegang atau mengubah-ubah posisi masker tersebut, biasa saja kuman yang terdapat pada masker tersebut terhirup oleh hidung kita.
Karena masker yang sudah dipakai beberapa lama bisanya sudah terdapat kuman atau bakteri yang menempel di bagian luar, sehingga bila kita sering memegang atau mengubah-ubah posisi masker tersebut, biasa saja kuman yang terdapat pada masker tersebut terhirup oleh hidung kita.
4. Usahakan, gantilah menggunakan masker maksimal satu hari sekali, untuk menjaga kenyamanan dan kondisi masker yang sehat. karena biasanya masker akan lembab setelah kita pakai selama 4 jam.
Nah itulah beberapa point penting yang bisa diguakan utuk menggunakan masker dengan nyaman, aman dan efektif bagi kesehatan anda.
Apa lagi jika musim sedng banyak kabut asap seperti saat ini, manfaatkan masker supaya tidak terjadi penyakit pada saluran nafas kita, membantu menyaring udara yang masuk ke dalam paru-paru kita tetap memiliki kualitas yang baik, agar kita tetap sehat.
Semoga bermafaat.